Menjelang akhir tahun, Harley-Davidson (H-D) mulai menunjukkan beberapa line up baru yang akan turun sebagai model 2015. Paling mengejutkan adalah munculnya model touring dengan jok yang lebih rendah. Model tersebut adalah Electra Glide Ultra Classic Low dan Ultra Limited Low.
Produsen moge yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat, itu mengklaim, jarak jok dengan tanah yang cuma 65 cm, atau lebih rendah 4,5 cm dibandingkan model touring H-D lain. Pengendara yang hanya dengan tinggi badan 165 cm, bisa duduk dengan nyaman.
Klaim lainnya, dua pendatang baru ini menjadi moge model touring premium yang mempunyai tempat duduk paling rendah. Tak cuma itu, H-D juga memberikan ruang kaki yang lebih lega karena pemangkasan ukuran rumah penggerak serta desain bagian tengah sepeda motor yang meruncing.
Setang lebih didekatkan dua inci ke pengendara, menawarkan jangkauan yang mudah dan mengurangi pegal. Handel gas juga berdiameter lebih kecil untuk mengakomodasi tangan yang kecil. Keduanya ditambahkan kopling hidrolik assist and slip agar semakin ringan memindahkan gigi.
Ubahan lain, pijakan kaki boncenger bisa ditekuk dengan mudah. Peyangga samping juga dibuat lebih bisa dijangkau oleh pengendara. Rupanya, inilah salah satu hasil dari Project Rushmore yang melibatkan konsumen untuk memberi masukan terhadap jajaran produk baru.
Electra Glide Ultra Classic Low menggunakan mesin Twin-Cam 103 berkapasitas 1.609cc seperti model regular. Harganya mulai 24.399 dollar AS atau setara (Rp 285,6 juta) yang tersedia dalam empat pilihan warna. Sementara Ultra Limited Low menggunakan tipe mesin berpendingin ganda 1.609cc. Banderol mulai 26.999 dollar AS atau setara Rp 316 juta.
Produsen moge yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat, itu mengklaim, jarak jok dengan tanah yang cuma 65 cm, atau lebih rendah 4,5 cm dibandingkan model touring H-D lain. Pengendara yang hanya dengan tinggi badan 165 cm, bisa duduk dengan nyaman.
Klaim lainnya, dua pendatang baru ini menjadi moge model touring premium yang mempunyai tempat duduk paling rendah. Tak cuma itu, H-D juga memberikan ruang kaki yang lebih lega karena pemangkasan ukuran rumah penggerak serta desain bagian tengah sepeda motor yang meruncing.
Setang lebih didekatkan dua inci ke pengendara, menawarkan jangkauan yang mudah dan mengurangi pegal. Handel gas juga berdiameter lebih kecil untuk mengakomodasi tangan yang kecil. Keduanya ditambahkan kopling hidrolik assist and slip agar semakin ringan memindahkan gigi.
Ubahan lain, pijakan kaki boncenger bisa ditekuk dengan mudah. Peyangga samping juga dibuat lebih bisa dijangkau oleh pengendara. Rupanya, inilah salah satu hasil dari Project Rushmore yang melibatkan konsumen untuk memberi masukan terhadap jajaran produk baru.
Electra Glide Ultra Classic Low menggunakan mesin Twin-Cam 103 berkapasitas 1.609cc seperti model regular. Harganya mulai 24.399 dollar AS atau setara (Rp 285,6 juta) yang tersedia dalam empat pilihan warna. Sementara Ultra Limited Low menggunakan tipe mesin berpendingin ganda 1.609cc. Banderol mulai 26.999 dollar AS atau setara Rp 316 juta.